Sepanjang laga bergulir, Prastawa sukses menyumbang 16 poin, 3 rebound, dan 4 steal. Selain itu ada tiga pemain Pelita Jaya lainnya yang sukses mencetak skor dua digit.
Muhammad Arighi juga menyumbang 16 poin, diikuti Yesaya Saudale mengemas 14 angka dan M. Agung Indardji dengan 10 poin.
Sementara Vincent Rivaldy Kosasih dominan di bawah ring dengan mendapatkan 16 rebound.
Dari kubu Rans, David Liberty Nuban menjadi pencetak angka terbanyak dengan 15 poin. Lalu Agus Salim dengan 11 angka.
Pelita dominan pada kuarter pertama dan unggul sepuluh angka 22-12. Lalu bertambah pada kuarter kedua menjadi 41-25.
Kuarter ketiga RANS mencoba mengejar dan makin produktif dengan mengemas 21 angka.
Januar Kuntara dan kawan-kawan memangkas selisih ketertinggalan sebanyak tujuh poin. Pada sisi lain, Pelita hanya mencetak 14 angka pada kuarter ketiga.
Pelita masih unggul jelang kuarter keempat dengan 55-46. Kemudian Pelita kembali memimpin perolehan poin pada kuarter terakhir dengan mengemas 20 angka tambahan.
Sedangkan RANS hanya mendapatkan 12 poin. Pelita pun akhirnya memenangi pertandingan ini dengan skor 75-58.
Hasil ini menjadi awal yang bagus bagi Pelita di bawah naungan pelatih anyar Serbia, Djordje Jovicic.
Pelita Jaya selanjutnya akan berhadapan dengan Bali United Basketball di lokasi yang sama pada Minggu (6/11).
Sementara pada hari yang sama, Rans akan menghadapi Bima Perkasa Jogyakarta pada pertandingan kedua turnamen pramusim IBL tersebut.
Baca juga: Prastawa berharap Piala FIBA Asia buka mata pebasket Indonesia
Baca juga: RANS PIK dan Pelita Jaya satu grup dalam Piala Indonesia
Baca juga: Pelita Jaya tetap legowo meski gagal bawa trofi juara IBL 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022